Madu
memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligenik yakni asetilkolin.
Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran dara dan mengurangi
tekanan darah. Gula terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh
darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan
gula biasa.
Disamping
kandungan gulanya yang tinggi (fruktosa 41%, glukosa 35%, sukrosa 1,9%)
madu juga mengandung komponen lain seperti tepung sari dan berbagai
enzim pencernaan. Selain itu madu juga mengandung bebagai vitamin
seperti vitamin A, B1, B2, dan mineral seperti kalsium, natrium, kalium,
magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga
mengandung antibiotik dan berbagai asam organik seperti asam malat,
tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar