SHOLAT MENCEGAH FAHSYA' DAN MUNKAR
Al
Qur-an dan Sabda Rosul menerangkan bahwa Yang bisa mencegah dari dua
perbuatan itu adalah tegaknya sholat. Kalau orang itu sholat setiap hari
sudah puluhan tahun sholat, tapi masih berbuat Fahsya' dan Munkar itu
bagaimana…!, apakah yang salah itu Al Qur-an dan Hadits atau
orangnya….! .Itu yang salah adalah orangnya.
INNAS SHOLAATA TANHAA 'ANIL FAHSYAA-I WAL MUNKARI
Sholat itu mencegah Fahsya' dan Munkar.
Dan
kalau tidak bisa mencegah Fahsya' dan Munkar, di mana sholatnya itu
….!. Jadi sholatnya hanya gambar saja. Ada berdiri, ada sujud, ada
ruku', tapi tidak sholat, cuma gambar sholat. Silahkan dilihat, sholat
itu adalah yang diawali dengan Takbirotul Ihrom, diakhiri dengan Salam
(As salaamu'alaikum Warohmatu lloohi wabarokaatuh). Menoleh ke kanan dan
ke kiri, mendo'akan masyarakat sebelah kanan, mendo'akan masyarakat
sebelah kiri.
: As Salaamu
Mudah-mudahan kamu dalam keadaan selamat
: 'Alaikum
Tetap selamat
: Warohmatulloh
Mudah-mudahan kamu dapat Rohmat Alloh.
: Wa barokaatuh
Mudah-mudahan kamu dapat Barokahnya Alloh.
Mestinya
orang-orang yang mengerjakan sholat itu orang yang mendo'akan selamat,
mendo'kan Berkah, mendo'akan Rohmat. Kalau ada orang sholat, tapi
orang itu kejam, itu bagaimana….!. Sama dengan mengatakan :" Kamu
mudah-mudahan selamat", tapi setelah itu memukul, itu bagaimana…!. Jadi
itu bertentangan.
Sholat
kalau tidak khusyu' itu tidak ada nyawanya. Dan kalau tidak ada
nyawanya berarti yang ada jasmaninya saja. Oleh karena itu kita
berusaha untuk khusyu', akan tetapi memang sulit, tidak gampang belajar
khusyu' itu.
Kalau
tidak bisa khusyu' mulai Takbir sampai Tahiyat, cukuplah khusyu' pada
tiga titik itu saja, dan di sini akan ditunjukkan tiga titik / tempat
tersebut. Jadi berangsur sedikit demi sedikit dulu (untuk mencapai
khusyu' keseluruhan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar