Kanjeng Nabi Muhammad Dawuh :
YUSHOLLUUNA WALAA YUSHOLLUUN
Mereka itu kelihatannya sholat tapi tidak sholat.
Mereka
itu kelihatannya tegak sholat tapi tidak tegak, kelihatannya ruku'
tapi tidak ruku'. Kelihatannya sujud tapi tidak sujud, kelihatannya
mambaca Fatehah tapi tidak membaca Fateheh. Jadi itu kelihatannya saja
di mata orang-orang yang melihat, tapi sebenarnya tidak ada
apa-apanya, itu hanya menipu saja. Lain halnya dengan kelihatannya
ngantuk, tapi tidak ngantuk.
Kelihatannya
ruku' tapi tidak ruku', kelihatannya sujud tapi tidak sujud,
kelihatannya tahiyat tapi tidak tahiyat. Kelihatannya itu jasmani saja,
tapi dalamnya tidak ada. Itu namanya :
WUJUUDUHU KA 'ADAMIHI
Adanya sama dengan tidak adanya.
Kalau
sholatnya tidak khusyu', kelihatannya ada Takbirnya tapi sebenarnya
tidak ada, berdirinya ada tapi sebenarnya tidak ada, sujudnya ada,
tapi sebenarnya tidak ada.
Makanya agar menjadi ada meskipun sedikit, diusahakan supaya khusyu'.
Meskipun
cuma satu titik (pada titik Alloohu Akbar), satu debu, tapi itu kan
ada khusyu'nya, itulah nyawanya sholat. Syukur lagi kalau bisa dobel
dua titik, (pada Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin) dapat dua. Jadi
waktu Takbirotul Ihrom khusyu', setelah Takbirotul Ihrom tidak
khusyu', kemudian setelah sampai Iyyaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin
khusyu' lagi. Setelah sampai pada Ihdinas Shiroothol mustaqiim sudah
tidak khusyu' lagi. Kemudian sampai Asy hadu an laa ilaaha illallooh,
khusyu' lagi dan setelah itu hilang lagi. Tapi kondisi itu lumayan,
sudah dapat tiga titik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar