Sabtu, 14 Januari 2012

IMAM TURMUDZI
Setelah Imam Bukhori, Imam Muslim, dan Imam Abu Dawud kini giliran Imam Turmudzi, ia juga merupakan tokoh akhli Hadits dan penghimpun Hadits yang terkenal. Nama lengkapnya adalah Imam al-Hafiz Abu Isa Muhammad bin Isa bin Sawrah bin Musa bin ad-Dahhak Sulami at-Turmudzi. Ia lahir pada tahun 279 H di kota Tirmiz.
Ia belajar dan meriwayatkan Hadits dari Ulama ulama kenamaan. Diantaranya adalah Imam Bukhori, kepadanya ia mempelajari Hadits dan Fiqih. Juga ia belajar kepada Imam Muslim dan Abu Dawud. Bahkan Turmudzi belajar pula Hadits dari sebagian guru mereka. Guru lainnya adalah:
Qutaibah bin Saudi Arabia, Ishak bin Musa, Mahmud bin Gailan, Said bin Abdur Rohman, Muhammad bin Basysyar, Ali bin Hajar, Ahmad bin Muni, Muhammad bin al-Musannah dan lain lain.
Hadits dan ilmu ilmunya di pelajari dan diriwayatkan oleh banyak ulama diantaranya:
Makhul ibnul Fadl, Muhammad bin Mahmud anbar, Hammad bin Syakir, Ai-bd bin Muhammad an-Nasfiyyun, al-Haisam bin Kulaib asy-Syasyi, Ahmad bin Yusuf an-Nasafi, Muhammad bin Mahmud al-Mahbuai dan lain iain.
Imam Turmudzi diakui oleh para ulama keahliannya dalam Hadits, kesholehannya dan ketakwaannya. Para ulama besar telah memuji dan menyanjung. Al Hafiz Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban, kritikus Hadits, menggolongkan Turmudzi ke kelompok Siqot atau orang orang yang dapat dipercayai dan kokoh hafalannya, dan berkata: "Turmudzi adalah salah seorang ulama yang mengumpulkan Hadits, menyusun kitab, menghafal Hadits dan bermudzakaroh (berdiskusi) dengan para ulama".
Imam Turmudzi disamping ahli dan penghafal Hadits yang mengetahui kelemahan kelemahan dan perawi perawinya, ia juga dikenal sebgai ahli fiqih yang mewakili wawasan dan pandangan luas. Imam Turmudzi banyak menulis kitab kitab diantaranya:
1. Kitab Al Jami' terkenal dengan sebutan Sunan at Turmudzi
2. Kitab Al 'Ilal
3. Kitab at-Tarikh
4. Kitab asy-Syama 'Ilan Nabawiyyah
5. Kitab az-Zuhd
6. Kitab al-Asma' Wal Kuna
Diantara kitab kitab tersebut yang paling besar dan terkenal serta beredar luas adalah Al Jami'.
Kitab Al Jami' adalah salah satu kitab karya Imam Turmudzi terbesar dan paling banyak manfaatnya. Ia tergolong salah satu Kutubus Sittah (enam kitab pokok bidang Hadits). Al Jami' ini terkenal dengan nama Jami' Turmudzi, dinisbatkan sebagai penulisnya, yang juga terkenal dengan nama Sunan Turmudzi. Namun nama pertamalah yang populer.
Setelah selesai menyusun kitab ini, Turmudzi memperlihatkan kepada ulama dan mereka senang dan menerimanya dengan baik. Imam Turmudzi di dalam Al Jami' nya tidak hanya meriwayatkan Shohih semata, tetapi juga meriwayatkan Hadits Hadits Hasan, Dho'if, Ghoib, dan Mu'allal dengan menerangkan kelemahannya. Diriwayatkan bahwa ia pernah berkata: "semua Hadits terdapat dalam kitab ini adalah dapat di amalkan". Oleh karena itu sebagian besar ahli ilmu menggunakan (sebagai pegangan) keculi dua buah Hadits yaitu:
Pertama yang artinya
Sesungguhnya Rosululloh RAW menjamak sholat Dhuhur dengan Ashar dan Magrib dengan Isya, tanpa adanya sebab takut dan dalam perjalanan.
Kedua yang artinya:
Jika ia peminumu khamar minum lagi pada yang ke empat kalinya maka bunuhlah dia.
Kedua Hadits ini adalah mansukh dan Ijma ulama menunjukan demikian. Sedangkan mengenai sholat di jamak dalam Hadits diatas, para ulama berbeda pendapat atau tidak sepakat untuk meninggalkannya. Sebagian besar pendapat boleh hulunya melakukan sholat jamak dirumah selama tidak di jadikan kebiasaan. Pendapat ini adalah pendapat Ibnu Sirin dan Asyab serta sebagian besar ahli fiqih dan ahli Hadits juga Ibnu Munzir.
Hadits Hadits Do'if dan Mungkar yang terdapat dalam kitab ini, umumya hanya menyangkut Fada'il al-Amal (anjuran melakukan perbuatan perbuatan kebajikan). Hal itu dapat dimengerti karena persyaratan persyaratan bagi meriwayatkan dan mengamalkan Hadits semacam ini lebih longgar dibandingkan dengan persyaratan bagi Hadits Hadits tentang Halal dan Haram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar